TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Jakarta merendam sebanyak 143 RT di Jakarta Utara dan Jakarta Barat akibat hujan Selasa pagi, 5 Maret 2019. Rinciannya adalah 28 RT di Jakarta Utara dan di wilayah barat sebanyak 115 RT.
Baca:
Emoh Jelaskan, Anies Anggap Berita Banjir Jakarta Hanya Sensasi
Data tersebut berdasarkan rekapitulasi laporan banjir pada 5-6 Maret 2019. Dari data yang dikirim Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta itu menunjukkan penyebab banjir lantaran hujan deras yang melanda di sejumlah titik Ibu Kota kemarin.
Seorang pejalan kaki melepas alas kakinya saat melewati genangan banjir di jalan Mangga Dua Raya, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019. TEMPO/Faisal Akbar
Tak hanya hujan deras, banjir juga terjadi karena luapan kali Semongol di Kelurahan Tegal Alur, dan Kali Angke di Kelurahan Kembangan Selatan, keduanya di wilayah Jakarta Barat. Ketinggia air hingga 80 sentimeter dan melumpuhkan ruas jalan.
Kondisi itu seperti yang terjadi di Jalan Mangga Dua Raya. Banjir harus disedot dan dibuang ke anak sungai Ciliwung. "Penyedotan sudah dilakukan dari Selasa kemarin dengan lima unit mesin pompa portabel," ujar Camat Pademangan Mumu Mujtahid saat ditemui di lokasi penyedotan, Rabu 6 Maret 2019.
Baca:
Banjir Jakarta Hari Ini: Dari Jalan Sampai Kantor Wali Kota
Secara keseluruhan wilayah terdampak banjir dua hari itu tersebar di masing-masing enam kecamatan di wilayah Jakarta Barat dan Utara. Mereka adalah Kebon Jeruk, Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Kembangan dan Tambora di Jakarta Barat. Sisanya di Cilincing, Koja, Kelapa Gading, Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan tentang peristiwa banjir Jakarta. Alasannya, pemberitaan mengenai banjir Jakarta selama ini lebih banyak menimbulkan sensasi.
Banjir di kawasan Green Garden yang diunggah akun @infojktku pada Selasa, 5 Maret 2019. Instagram/@Infojktku
Baca juga:
Anies Kerahkan 1.400 Relawan Cegah Hoax Soal Banjir
Menurut Anies, sensasi karena data yang kerap tak lengkap. Dia meminta kepada wartawan yang bertanya dan menulis soal banjir Jakarta agar menyiapkan juga data jumlah RT yang terendam dan lamanya banjir.
"Saya berharap teman-teman menulis jumlah RT-nya berapa, durasinya berapa lama, karena sensasinya enggak sebanding dengan kondisinya," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2019.